Jakarta - Menghasilkan uang dari aset properti bisa jadi impian banyak orang. Tapi, kamu perlu paham dulu nih untung rugi investasi di sektor properti.
Dikutip dari Aesia, Minggu, (31/07/2023), ada peluang dan tantangan yang perlu jadi perhatian kamu supaya nggak kaget kalau berhadapan dengan risiko saat berinvestasi properti.
Dengan mengetahui peluang dan tantangan investasi di sektor ini, Kamu juga bisa mengatur strategi lebih baik supaya keuntungan yang kamu hasilkan bisa lebih maksimal.
Untung Investasi Properti Transparan dan Terukur Investasi properti memiliki keuntungan yang berbeda dengan investasi lain. Pada investasi ini secara fisik sifatnya transparan sehingga hasilnya terlihat jelas. Selain itu, kita dapat mengontrol lebih sebagai pemegang investasi properti dibandingkan seperti investasi lainnya seperti saham dan kripto
Penghasilan berlebih Dengan berinvestasi properti, penghasilan berpotensi lebih dari instrumen yang Kamu investasikan. Dilansir dari On Property (onproperty.com.au), arus kas keuangan dapat berjalan lancar dengan Kamu menyewakan aset ke konsumen dan hasil dari penyewaan ini adalah pendapatan Kamu akan bertambah.
Minim Risiko Bagi pemula yang baru memulai investasi dengan pengeluaran besar, investasi properti bisa menjadi pilihan dengan risiko yang rendah sebab nilai arus instrumen pada properti tidak sensitif dan lebih rendah dibanding investasi seperti saham atau kripto.
Market stabil Investasi properti memiliki arus yang stabil dan tidak ketat. Menurut Loan Market, model investasi ini memiliki potensi untuk balik modal dan lebih mudah bagi investor.
Kerugian Investasi Properti Selain peluang, investasi properti tetap akan ada tantangan yang harus dihadapi selama jalannya investasi ini. Sehingga tantangan ini perlu diperhatikan juga agar Kamu dapat mengelola proses dan resiko pada rencana kedepannya. Oleh karena itu, tantangan yang berpotensi terjadi dan harus dihadapi dapat dilihat dari list berikut ini.
Modal Besar Memulai investasi properti meskipun memiliki peluang yang tinggi dan risiko yang rendah, modal yang disiapkan cukup besar untuk memiliki properti sesuai keinginanmu. Ada kemungkinan fasilitas properti yang didapat berbanding terbalik dengan modal yang Kamu keluarkan, walaupun dengan strategi dan nilai properti yang besar dari modal yang dikeluarkan.
Perawatan Mahal Biaya perawatan properti dibutuhkan modal yang cukup besar sebab bentuk properti tetap harus terlihat menarik dan awet ketahanan propertinya seperti tahan bocor, tidak ada rayap, dan memiliki lingkungan yang menarik konsumen.
Sulit Dijual Jika Kamu baru memulai investasi properti, jangan harap untuk langsung dapat penghuni sebab proses dalam investasi ini dibilang cukup lambat dan cukup sulit dalam pemasarannya, jika dibandingkan dengan saham atau kripto. Oleh karena itu, jika Kamu menginginkan likuiditas secara cepat seperti kebutuhan dana darurat, maka akan ada kemungkinan valuasi properti tersebut bisa lebih rendah dari mutu pasar.