Logo Header  Footer
Apartemen Sewa Makin Banjiri Jakarta, Tanda-Tanda Apa?

Apartemen Sewa Makin Banjiri Jakarta, Tanda-Tanda Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi apartemen di DKI Jakarta mulai membaik, terlihat dari riset Jakarta Property Highlight H2 2023 Knight Frank dimana tingkat hunian berkisar 63,04% atau menguat 1,88% dari semester sebelumnya. Secara tahunan, rerata harga sewa apartemen pada segmen Serviced Apartment atau apartemen sewa meningkat hingga 5%.
Kondisi itu membuat sebagian pengembang cukup percaya diri dalam rencananya merilis apartemen sewa baru dalam lima tahun ke depan. Tahun ini menjadi angka perilisan tertinggi yakni sekitar 40%.

"Setidaknya 11% proyek apartemen servis menaikkan harga sewa dan sebanyak 1.879 unit baru akan masuk pasar hingga tahun 2028. Dan di tahun ini 792 unit baru akan masuk pasar 2024, " kata Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam Konferensi Pers, Rabu (21/2/2024).

Diperkirakan rerata okupansi tahunan naik 2,05% sedangkan kenaikan harga sewa secara HoH atau semester ke semester ada kenaikan 2,9%.

Saat ini sudah ada 2 projek baru yang selesai di area Gatot Subroto dan Menteng. Okupansi apartemen sewa di area CBD terkoreksi sekitar 0,9% akibat penambahan proyek baru yang masuk. Namun Libur natal dan tahun baru berdampak positif pada kenaikan okupansi dari daily stay atau sewa jangka pendek.

"Ekspatriat dan korporat menjadi long term tenant di ruang sewa apartemen di Jakarta. Umumnya datang dari expatriat Asia Jepang, Korea Selatan, India, China, Beberapa operator masih memberikan promo dan negotiable price, Repurposing mewarnai trend apartemen sewa di semester-2 2023," ucap Syarifah.

https://www.cnbcindonesia.com/news/20240221131835-4-516369/apartemen-sewa-makin-banjiri-jakarta-tanda-tanda-apa
Berita Apartemen Sewa Makin Banjiri Jakarta, Tanda-Tanda Apa?